Pandeglang yang disebut sebagai Kota Badak ini tak hanya menawarkan keindahan Taman Nasional Ujung Kulon. Kota ini juga menawarkan beragam oleh-oleh Pandeglang Banten yang bisa dibawa pulang.
Oleh-oleh Khas Pandeglang Banten
Liburan ke Kota Pandeglang yang dihiasi dengan keindahan cagar alam dan pantai ini terasa tak lengkap kalau Anda belum mencicipi jajanan tradisional maupun kuliner khas Pandeglang. Kalau Anda pernah mengunjungi Ujung Kulon mungkin sudah tak asing lagi dengan kuliner ini. Berikut ini beberapa makanan khas maupun camilan yang banyak dibawa pulang oleh para wisatawan yang liburan ke Pandeglang.
Kue Jojorong
Kue khas Pandeglang ini terbuat dari tepung beras dengan isian berupa gula aren yang dibungkus dengan daun pisang. Kue ini terlihat sangat unik karena dibungkus sampai berbentuk seperti kapal-kapalan. Kelezatan kue ini semakin terasa ketika Anda menyendok bagian dalamnya. Rasa manis dari lelehan gula aren dan teksturnya yang lembut akan membuat lidah bergoyang dan membuka mata seketika. Sekilas rasanya mirip dengan rasa manis kue clorot.
Balok Menes
Kecamatan Menes di Kabupaten Pandeglang memiliki camilan khas yang bernama balok menes. Camilan ini terbuat dari singkong, berwarna putih dan berbentuk kotak atau balok. Camilan ini terasa lembek bila disentuh namun terasa kenyal kalau sudah ada di mulut.
Apem Putih
Oleh-oleh Pandeglang Banten lainnya adalah kue apem putih. Kue apem putih khas Pandeglang merupakan camilan yang cocok untuk berbuka puasa. Camilan yang satu ini memiliki bentuk kotak dengan tekstur yang kenyal serta rasa yang asam. Rasa asamnya akan memudar saat dimakan bersama dengan kinca (gula merah cair) atau sirup beraneka rasa.
Apem putih dibuat dengan cara merendam beras selama dua jam kemudian beras tersebut digiling hingga menjadi tepung. Beras yang halus kemudian dicampur dengan tape, lalu diulek sambil diberi air. Adonan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam cetakan yang terbuat dari daun pisang sepet baru kemudian dikukus hingga matang.
Otak-Otak
Kawasan Pandeglang yang dekat dengan pantai memiliki makanan khas berupa otak-otak. Makanan khas dari Labuan, Pantai Carita, Pandeglang ini terbuat dari ikan tenggiri yang dihaluskan kemudian dicampur dengan tepung tapioka, bawang putih, santan, garam, gula pasir dan merica. Bahan-bahan tersebut dicampur sampai merata kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar di atas bara arang. Otak-otak bisa dimakan sebagai pendamping nasi atau disantap bersama dengan sambel kacang atau saus.
Angeun Lada
Angeun lada atau sayur pedas merupakan kuliner khas Pandeglang yang harus Anda coba. Meski namanya sayur pedas, kuliner ini justru tak terasa pedas saat dicicipi. Angeun Lada merupakan sayur berkuah merah dengan potongan jeroan daging sapi di dalamnya. Anda bisa mencicipi kuliner khas Pandeglang ini salah satunya di Rumah Makan Emak Yayah yang terletak di Jalan Raya Serang, Pandeglang.
Sate Lilit
Sate lilit biasanya terbuat dari ikan, tapi tak demikian dengan sate lilit khas Pandeglang ini. Sate lilit Pandeglang terbuat dari daging kerbau dengan ukuran yang jumbo. Daging satenya berukuran jempol orang dewasa dengan panjang sekitar 30 cm. Jadi, wajar jika satu porsi hanya diberi satu tusuk saja.
Daging kerbau tersebut diolah dengan cara direndam di dalam rempah-rempah selama 4 jam lamanya. Hal ini membuat bumbunya yang gurih terasa meresap dan dagingnya terasa empuk. Anda bisa memperoleh oleh-oleh Pandeglang Banten ini salah satunya di Rumah Makan Emak Yahya yang terletak di Jalan Raya Serang, Banten.