Banten tak hanya dikenal memiliki sederet makanan khas yang lezat. Daerah di sebelah barat Pulau Jawa ini juga memiliki beberapa buah khas Banten yang banyak dijadikan oleh-oleh.
Buah Khas Daerah Banten yang Sering Dijadikan Oleh-oleh
Berkunjung ke kawasan Banten tak lengkap kalau belum mencoba komoditas unggulan kawasan ini. Beberapa buah khas Banten ini bahkan ada yang dicanangkan sebagai komoditas unggulan demi mendongkrak ekonomi masyarakat. Apa saja buah khas kawasan Banten tersebut?
Durian

Kawasan Banten juga termasuk sebagai kawasan penghasil buah durian berkualitas. Setidaknya ada beberapa jenis durian yang banyak dibudidayakan di kawasan ini yakni durian Si Wong, Si Tembaga, Si Fajar, Ketanjaya dan lainnya. Dari semua jenis durian tersebut tiga jenis durian yang termasuk unggulan yakni durian Si Wong, Si Fajar dan Si Bintang. Ketiga jenis durian tersebut banyak dibudidayakan di kawasan Pandeglang atau perbukitan sepanjang Anyer sampai kawasan Rangkasbitung.
Di musim durian, Anda juga bisa memetik buah durian dan langsung mencicipinya di TKP, tepatnya di Desa Sangkanwangi, Lebak, Banten. Desa ini merupakan desa wisata durian yang menawarkan beberapa jenis durian lokal seperti durian otong, durian matahari dan durian hepi. Kelebihan dari durian-durian lokal tersebut diantaranya memiliki daging yang tebal, aromanya khas, rasa yang manis bahkan ada juga yang tidak memiliki biji. Jadi, Anda bisa benar-benar menikmati daging buah durian yang lezat di sini.
Durian-durian khas Banten tak hanya lezat tapi juga berprestasi. Sebagai contoh durian Si Fajar pernah menyabet juara tiga di Durian Fair tahun 2016 lalu. Demikian pula dengan durian Si Wong pernah menyabet gelar sebagai durian favorit di ajang penghargaan Durian Fair di tahun yang sama.
Rambutan
Rambutan merupakan salah satu komoditas perkebunan yang banyak dikembangkan di kawasan Lebak. Buah ini kini menjadi salah satu buah andalan Banten yang diburu para wisatawan. Jenis buah rambutan yang dikembangkan di kawasan Banten adalah rambutan tangkue. Tempat budidaya rambutan tangkue bisa Anda temui di kawasan Sajira, Curugbitung dan Maja.
Meski tergolong sebagai komoditas unggulan, rambutan tangkue menjadi buah yang terancam punah. Hal ini disebabkan karena jumlah pohon aslinya sudah jauh berkurang. Itu sebabnya kini pembudidayaan rambutan tersebut kian digalakkan. Di musim panen, rambutan tangkue asal Maja sering dijadikan komoditas ekspor ke negara-negara Asia bahkan ke Timur Tengah seperti Arab Saudi.
Manggis
Kawasan Lebak dan Pandeglang Banten memang dikenal sebagai sentra buah-buahan termasuk buah manggis. Buah manggis hasil budidaya Lebak dan Pandeglang memiliki kualitas yang sangat bagus bahkan sering diekspor ke pasar luar negeri termasuk pasar Eropa. Setidaknya sekitar 14 ribu pohon manggis dibudidayakan di Pandeglang. Sedangkan 10 ribu pohon manggis lainnya dibudidayakan di kawasan Lebak.
Gandaria

Buah gandaria atau di Banten dikenal dengan sebutan buah jatake yang berbentuk menyerupai mangga bulat dan berukuran kecil merupakan salah satu buah khas Banten. Buah ini memiliki rasa manis dan asam serta berair. Buah gandaria bisa langsung dimakan setelah dipetik langsung dari pohonnya, sedangkan daunnya yang masih muda sering dijadikan sebagai sayuran atau lalap. Jumlah tanaman gandaria kini sudah berkurang di kawasan Banten, namun sudah mulai dikembangkan di kawasan luar Banten seperti di Sumatera.
Sawo
Buah sawo banyak terdapat di kawasan dataran tinggi Banten seperti di kawasan Pandeglang dan Lebak. Buah yang bahasa Inggrisnya disebut dengan Sapadilla ini memiliki rasa yang manis dan kaya manfaat. Buah sawo bagus untuk kesehatan mata, tulang dan gigi serta melancarkan pencernaan. Buah sawo Banten sering disajikan sebagai campuran dalam es sekemu spesial bersama dengan buah kelapa muda.